Rabu, 21 Desember 2011

Resensi Ekonomi

Akuntansi Manajemen

Akuntansi manajemen adalah salah satu alat yang dapat di gunakan oleh manajemen sebagai input perencanaan,pengendalian serta pengambilan keputusan dari sekian banyak alternative yang dihadapi, terutama dalam mencapai tujjuan maksimalisasi kesejahteraan manajer, dan tujuan-tujuan berikutnya, seperti maksimalisasi kesejahteraan para pemilik sumber-sumber dan masyarakat umumnya.

Fenomena global saat ini mengharuskan manajemen melakukan perubahan perspektifnya. Begitu banyaknya perusahaan yang bersifat multidomsetik,multinasional,atau transnasional muncul. Perusahaan yang menjalankan usahanya di Negara asal dan Negara lainnya mungkin menemukan faktanya tidak berlaku di Negara lain. Sebagian besar perbedaan ini berkaitan dengan lingkungan bisnis, yaitu lingkungan budaya,hukum,politik, dan ekonomi masing-masing Negara.

Dalam rangka memenuhi perkembangan di atas,akuntansi manajemen pun memerlukan pengetahuan untuk menangani masalah keuangan dan operasi bisnis sehari-hari khususnya yang berkaitan dengan operasi perusahaan yang bersifat global. Untuk itulah pada edisi ini penulis menambahkan satu bab berjudul “Masalah Inernasional dalam Akuntansi Manajemen”. Selain itu,juga dilakukan adaptasi teerhadap teori baru berkenaan dengan pembebanan dan alokasi biaya tidak langsung dalam menetapkan harga pokok yang adil dan akurat, yaitu “Activity Base Costing (ABC) dan Activity Base Management (ABM)”.

Activity Base Costing (ABC), suatu prosedur yang menghitung biaya objek seperti produk,jasa,dan pelanggan. ABC pertama-tama membebankan biaya sumber daya ke aktivitas dibebankan ke produk,pelanggan, dan jasa yang berguna untuk menciptakan permintaan atas aktivitas.

Objek Biaya dan Cost Driver (pemicu daya)

1. Objek biaya merupakan sesuatu atau aktivitas di mana biaya diakumulasikan.

2. Empat jenis objek biaya adalah :

a. Produk atau kelompok produk yang saling berhubungan

b. Jasa

c. Departemen

d. Proyek

3. Cost driver merupakan factor-faktor yang mempunyai efek terhadap perubahan level biaya total untuk suatu objek biaya.

ABM adalah proses manajemen yang digunakan menyediakan informasi oleh suatu dasar aktivitas atas dasar analisis biaya untuk mengembangkan keuntungan organisasi.

ABM mencakup pembuatan keputusan berikut :

1. Modifikasi harga,bauran produk, dan bauran pelanggan.

2. Meningkatkan hubungan dengan pemasok dan pelanggan.

3. Meningkatkan rancangan produk dan jasa.

4. Membuat aktivitas lebih efisiensi.

5. Mengurangi kebutuhan untuk membentuk aktivitas yang tidak perlu dan yang tidak menciptakan nilai pelanggan.

Perempuan Perkasa

Perempuan-Perempuan Perkasa

Perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta , dari manakah mereka

Ke stasiun kereta mereka datang dari bukit-bukit desa

Sebelum peluit kereta api terjaga

Sebelum hari bermula dalam pesta kerja

Perempuan-perempuan yang membawwa bakul dalam kereta, kemanakah mereka

Di atas roda-roda baja mereka berkendara

Mereka berlomba dengan surya menuju ke gerbang kota

Merebut hidup di pasar-pasar kota perempuan-perempuan yang membawa bakul di pagi buta

Siapakah Mereka

Akar-akar yang melata dari tanah perbukitan turun ke kota

Mereka cinta kasih yang bergerak menghidupi desa demi desa

Sabtu, 05 November 2011

Deduksi Secara Langsung dan Tidak Langsung

· Deduksi Secara Langsung

1. Semua S adalah P

Sebagian P adalah S

Contoh :

· Semua sepeda beroda

Sebagian yang beroda adalah sepeda

· Semua manusia membutuhkan makan dan minum

Sebagian yang membutuhkan makan dan minum adalah manusia

2. Tidak satupun S adalah P

Tidak satupun P adalah S

Contoh :

· Tidak satupun bunga mawar adalah bunga melati

Tidak satupun bunga melati adalah bunga mawar

· Tidak satupun motor adalah mobil

Tidak satupun mobil adalah motor

3. Semua S adalah P

Tidak satupun S adalah tidak P

Contoh :

· Semua ibu adalah wanita

Tidak satupun ibu yang tidak wanita

· Semua makhluk hidup adalah ciptaan Tuhan

Tidak satupun makhluk hidup yang bukan ciptaan Tuhan

4. Tidak satupun S adalah P

Semua S adalah tidak P

Contoh :

· Tidak satupun manusia adalah hewan

Semua manusia bukan hewan

· Tidak satupun wanita adalah berkumis

Semua wanita tidak berkumis

5. Semua S adalah P

Tidak satupun S adalah bukan P

Tidak satupun bukan P adalah S

Contoh :

· Semua wanita adalah cantik

Tidak satupun wanita yang tidak cantik

Tidak satupun yang tidak cantik adalah wanita

· Semua kakek adalah ayah

Tidak satupun kakek yang bukan ayah

Tidak satupun bukan ayah adalah kakek

Ø Deduksi Secara Tidak Langsung

1. Silogisme Kategorial

Contoh :

· Semua orang tua memiliki sifat penyayang.
Ibu Rico adalah orang tua.
Jadi Ibu Rico memiliki sifat penyayang.

2. Silogisme Hipotesis

Contoh :

· Jika haus pasti saya minum air.
Saya haus saya minum.
Jadi saya minum air.
Jika tidak haus, saya tidak minum air.
Tidak haus tidak minum,
Jadi saya tidak minum air.

3. Silogisme Alternatif

Contoh :

· Saya ingin makan daging kambing atau sapi.
Saya makan daging kambing.
Jadi saya tidak ingin makan daging sapi.

4. Entimen

Contoh :

· Saya makan karena saya lapar.
Jika lapar maka saya akan makan.

5. Rantai Deduksi

Jenis buah-buahan banyak sekali tetapi saya lebih suka dengan buah jeruk.dari bentuknya yang saya suka sekali dengan buah jeruk. Saya suka sekali memakan buah jeruk. Ibu saya sering membeli buah jeruk karena saya senang sekali memakan buah jeruk. Saya lebih suka buah jeruk yang rasanya manis di bandingkan yang rasanya masam. Buah jeruk banyak sekali vitaminnya maka dari itu saya suka sekali dengan buah jeruk. Bagian dari jeruk yang paling saya suka adalah warnanya yang bagus dan sari buahnya yang enak untuk di minum. Setiap melihat buah jeruk saya langsung membelinya. Setiap minggu saya selalu memakan buah jeruk atau meminum sari buahnya untuk di buat minuman segar. Sampai di halaman depan rumah saya menanam buah jeruk karena saya suka sekali dengan buah jeruk. Semua keluarga saya suka sekali dengan buah jeruk. Jadi saya suka sekali dengan buah jeruk.