Senin, 15 Oktober 2012

BAB 1 ETIKA LINGKUNGAN

1.Mengapa perhatian polusi menjadi sangat penting bagi manajemen dan direktur?
Jawab :
Kekhawatiran tentang polusi udara berpusat pada pipa cerobong asap dan asap knalpot, yang  menyebabkan iritasi pernafasan dan gangguan pernafasan. masalah ini adalah, bagaimanapun, relatif lokal, sehingga ketika penduduk tetangga menjadi cukup marah, politisi lokal mampu dan umumnya bersedia untuk merancang mengendalikan regulasi, meskipun penegakan hukum yang efektif adalah dengan tidak berarti menjamin

3. Apa yang bisa akuntan profesional telah dilakukan untuk mencegah berkembangnya kesenjangan  kredibilitas dan kesenjangan harapan?
Jawab :
Komite audit dan komite etika, baik dihuni oleh mayoritas direksi luar, penciptaan luas kode perilaku perusahaan, dan peningkatan pelaporan perusahaan yang dirancang untuk mempromosikan integritas korporasi semua bersaksi untuk kepentingan yang ditugaskan untuk krisis ini

5. Mengapa perilaku korporasi yang beretika menyebabkan profitabilitas yang lebih tinggi?
Jawab :
Karena adanya pertumbuhan dan margin menyusut menyebabkan perampingan untuk mantain pekerjaan mereka atau volume-laba berbasis insentif, atau perusahaan mereka, beberapa orang telah menggunakan praktek etika dipertanyakan, termasuk pemalsuan dan catatan lainnya, atau eksploitasi lingkungan atau pekerja. hasilnya telah memicu kasus penyimpangan lingkungan atau keuangan.

7.Bagaimana perusahaan memastikan bahwa karyawan mereka berperilaku etis?
Jawab :
Mereka memberikan peringkat perusahaan dan afiliasi mereka pada dimensi kinerja yang berbeda seperti yang mempekerjakan dan pengobatan perempuan, pengelolaan lingkungan dan kinerja, amal, kebijakan staf progresif, hubungan kerja, hubungan konsumen, dan kejujuran untuk menjawab pertanyaan.

9. Apa saja elemen umum dari tiga pendekatan untuk pengambilan keputusan etis yang secara singkat diuraikan dalam bab?
Jawab :
Profitabilitas, legalitas, keadilan, yang berdampak pada hak masing-masing stakeholder pada lingkungan khusus. Pendekatan pastin cukup praktis dan paling cocok dengan keputusan dengan dampak terutama pada pemegang saham langsung melekat pada perusahaan, seperti karyawan atau pelanggan.